Cawan Petri
- Jumlah: 60
- Kondisi : baik
Spesifikasi
Bahan Kaca: Umumnya terbuat dari kaca borosilikat yang tahan panas untuk memudahkan sterilisasi pada suhu tinggi. Kaca soda lime juga umum digunakan.
dimensi ketinggian total, misalnya 90 mm×15 mm90 mm
Fungsi
Media kultur: Cawan petri digunakan untuk menampung media pertumbuhan (agar) yang menyediakan nutrisi bagi mikroorganisme, jamur, atau sel yang akan diteliti.
Mencegah kontaminasi: Tutupnya yang transparan dirancang untuk mencegah kontaminasi dari luar, memastikan hanya mikroorganisme yang sengaja ditanam yang tumbuh dan berkembang biak.
Memudahkan pengamatan: Sifatnya yang transparan memudahkan peneliti untuk mengamati pertumbuhan dan perkembangan sel atau mikroba tanpa perlu membuka tutupnya secara sering, yang dapat menyebabkan kontaminasi.
Penelitian interaksi mikroba: Cawan petri juga digunakan untuk menumbuhkan lebih dari satu jenis mikroba dalam satu wadah untuk mempelajari interaksi, seperti persaingan atau kerja sama, antara spesies yang berbeda.
Cara Kerja
sterilisasi: Cawan petri yang digunakan harus steril untuk mencegah kontaminasi. Cawan kaca dapat disterilkan dengan autoklaf, sedangkan cawan plastik umumnya sekali pakai dan sudah steril dari kemasannya.
Penyiapan Media Kultur: Media agar cair yang steril dan sudah dilelehkan dituang ke dalam cawan petri (sekitar 10-20 ml untuk diameter 9-15 cm) hingga ketebalan tertentu. Cawan dibiarkan selama beberapa menit untuk mengeraskan media.
Inokulasi: Sampel yang mengandung mikroorganisme (seperti cairan dari sampel lingkungan atau usapan dari permukaan) ditambahkan ke permukaan media yang sudah padat menggunakan teknik aseptik, misalnya dengan menyemprotkan atau mengoleskan sampel.
Inkubasi: Setelah sampel ditambahkan, cawan petri ditutup dan dibalik agar tutupnya berada di bawah untuk mencegah tetesan air menetes ke media. Kemudian, cawan diletakkan dalam inkubator dengan suhu yang disesuaikan untuk pertumbuhan mikroorganisme.
Pengamatan: Setelah periode inkubasi selesai, pertumbuhan koloni mikroba pada media diamati secara visual atau dengan bantuan mikroskop.